Pages

7.6.16

Media Sosial dan Internet


Era global ini, sosial media merupakan menu wajib yang harus dimiliki pada generasi sekarang. Kepopuleran sosial media membuat banyak orang penasaran dan ingin ikut bergabung di dalamnya. Semakin hari pengguna media sosial semakin bertambah. 

Menurut data www.sharingvision.com jumlah penduduk di Indonesia mencapai 100 juta penduduk sampai tahun 2015. Dari tahun 2012 yang hanya 50 juta penduduk, angka ini merupakan angka yang sangat signifikan. Tidak heran pabila penggunaan internet di dunia bisa mencapai 3,2 miliar orang.

Berbagai sosial media bisa dinikmati dengan mudah melalui  satu kali klik. Sosial media yang sedang naik daun saat ini adalah Snapchat, aplikasi pesan foto dan video yang dikembangkan oleh Evan Spiegel dkk. Pengguna dapat mengambil foto dan video yang kemudian dapat ditambah teks dan di bagikan kepada teman-teman yang sudah mengikuti akunnya. Jujur saja, kehadiran Snapchat merupakan definisi bahwa sudah tidak ada batas ruang dan waktu untuk saling terhubung. Kita bisa dengan mudah mengakses kehidupan seseorang hanya dengan melihat 'story' Snapchat yang sudah ia bagikan.

Sosial media merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Mau tidak mau kita dipaksa untuk menerima semua perkembanga yang ada, apabila kita menolak perkembangan teknologi, maka kita sendiri yang akan tertinggal. Suka atau tidak, kita hidup di era sosial media, tempat di mana orang-orang mempublikasikan kehidupannya di sana, mulai dari foto, video, berita terbaru, dia sedang di mana, sedang melakukan apa, sosial media mempermudah kita untuk mengkases itu semua.

Sosial media merupakan turunan dari Internet, tanpa adanya internet mungkin sosial media tidak akan pernah ada. Internet bisa melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Beberapa manfaat internet diantara lain:

1. Mediating Technology: Merupakan teknologi pengubung, yakni bisa mengubungkan antara bisnis ke bisnis, menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat dsb. Siapapun bisa menyebarkan informasi.
2. Universality: Bisa berarti 2 makna, memperluas dunia dan mempersempit dunia. Memperluas dunia, yakni siapapun dan di manapun orang dapat dengan mudah menawarkan produknya kepada siapa pun dan di manapun orangnya di belahan dunia lainnya. Selain itu bisa mempersempit dunia karena dua orang atau lebih tidak perlu berada ditempat yang sama untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. 
3. Network Externalities: Semakin banyak orang yang terkoneksi dalam jaringan internet berarti semakin banyak manfaat yang dapat diambil, misalnya untuk mempromosikan produknya.
4. Distribution Channel: Artinya internet bisa sebagai saluran distribusi bagi produk-produk digital seberti software pemutar music, video, tiketpesawat terbang, dan lain-lain. Pengguna dimudahkan dalam transaksi dengan satu kali klik.
5.Time Moderator: Dengan internet, kita bisa menghemat banyak waktu. Orang-orang bisa dengan mudah mengakses seluruh dunia melalui web selama 24/7.
6. Information Asymmetry Shrinker: Penggunaan internet dapat mengurangi kesenjangan informasi, untuk mengetahui suatu informasi kita bisa langsung mengakses informasi tersebut.
7. Invinite Virtual Capacity: Internet membuat manusia bagaikan tidak memiliki jarak. Banyak komunitas virtual yang memiliki kapasitas member tidak terbatas yang dapat bergabung kapanpun.
8. Low Cost Standard: Dengan internet, maka koneksi dari satu negara ke negara lainnya tidak perlu biaya yang mahal.
9. Creative Destroyer: Ternyata dengan berbagai kelebihan internet, ia juga memiliki kekurangan; yakni bisa membunuh bisnis kovensional yang telah ada terlebih dahulu. Misalnya koran, tergantikan oleh e-news, ojek tergantikan oleh go-jek, taxi tergantikan oleh uber. Hal ini tentu bisa mematikan pasar yang sudah ada lebih dahulu, namun begitulah teknologi, siapa yang bisa berinovasi maka ia dapat menguasai pasar. 
10. Transaction-cost reducer: Penggunaan internet bisa meminimalisir pengeluaran, misalnya saja seseorang yang sedang mencari informasi sebuah produk tidak perlu datang langsung ke toko, melainkan tinggal membuka gadgetnya maka seluruh informasi yang ia inginkan akan terpampang di sana.

Dengan sejuta manfaat internet yang ada kita bisa belajar bahwa teknologi yang berkembang sangat pesat saat ini sudah sulit untuk disaring, kita sebagai mahasiswa harus bisa menyaring sendiri informasi yang kita lihat. Kemudahan-kemudahan yang internet tawarkan terkadang membuat kita menjadikan internet sebagai acuan utama kita dalam melakukan segala hal, padahal informasi yang ada di internet belum tentu kebenarannya 100%, semua orang bisa mengakses dan menginput informasi kedalamnya. 

3.6.16

Trend of Information and Communication Technology


Pada pertemuan pertama kelas Teknologi Komunikasi yang diampu oleh Pak Ali Rokhman, beliau membahas mengenai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Seorang mantan asisten Komisaris Pendidikan bernama John Naisbitt telah memprediksikan teknologi masa depan dalam bukunya, Megatrends 2000 yang diterbitkan pada 1982. Beliau mampu memprediksikan bagaimana keadaan 18 tahun kedepan. Dan benar saja bahwasannya prediski beliau terjadi benar adanya. Prediksi Naisbitt salah satunya; Komputer akan menghuni setiap rumah, terbukti saat ini bahkah satu rumah bisa memiliki 2-3 komputer maupun laptop.


Masyarakat yang hidup pada abad ke-20an pasti merasakan dampak yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi itu sendiri. Penemu Microsoft, Bill Gates (1997) mengatakan bahwa kita sedang melintasi batas teknologi yang merubah gaya hidup kita, mulai dari belajar, bekerja, berteman dan berbelanja.

Teknologi mempengaruhi cara hidup kita yang tidak dapat kita kenal sebelumnya, contoh konkrit yang terjadi disekitar kita adalah kemudahan berbelanja dengan satu genggaman. Saat ini online shopping sudah marak di mana-mana. Tidak bisa dipungkiri, segala kebutuhan ada di sana. Kebanyakan orang, terlebih yang tidak memiliki banyak waktu, memilih belanja online ketimbang langsung ke toko. Hal ini bisa kita lihat dari mulai sepinya pusat perbelanjaan elektronik karena banyak orang yang berpindah menggunakan belanja online.

Melihat sejarah, smartphone mulai banyak digandrungi ketika blackberry mengeluarkan ponsel pertama yang bisa mempermudah pengguna e-mail dalam bertukar pesan. Kepopuleran Blackberry karena kala itu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menggunakan Blackberry sebagai ponselnya.

Pada tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone kemudian disusul Google yang mengeluarkan Android pada tahun yang sama. Persaingan pun dimulai, masyarakat yang menentukan ponsel mana yang menjadi andalan mereka.

Seiring perubahan zaman, kemajuan teknologi terus berkembang pesat. Pada tahun 2013 Android berhasi menguasai Asia Tenggara. Sebanyak 12,8 juta smartphone Android berhasil memikat hati masyarakat Asia Tenggara. (sumber: detik.com)





Hasil data www.pcmag.com, pada tahun 2016 Android lagi-lagi berhasil bertengger di urutan pertama, sedangkan blackberry tertinggal sangat jauh. Inovasi terus dilakukan oleh setiap perusahaan demi menjadi target masyarakat luas. Namun nampaknya masyarakat sudah kurang minat dengan blackberry karena harga yang mereka tawarkan tidak sebanding dengan fitur yang ada. Sedangkan Android, kini bisa didapatkan dengan harga terjangkau dan dapat berbagai macam fitur yang mencengangkan. Sempat ditawar Rp. 90-an Triliun oleh Samsung dan Windows, Blackberry dengan angkuhnya merasa harga tersebut masih kurang mahal.



Pada Mei 2008, Bill Gates, Bapak Microsoft ini berkunjung ke Jakarta. Dalam presentasinya beliau mengatakan bahwa perkembangan teknologi akan menyebabkan:



1. Convergence: Gabungan berbagai hardware yang tadinya terpisah dan memiliki fungsi sendiri-sendiri sekarang menjadi 1 genggaman saja. Misalnya radio dan sms, kini kita hanya perlu menggunakan satu perangkat untuk bisa menikmati keduanya.

2. Connectedness: Manusia bisa saling berinteraksi tanpa mengenal ruang dan waktu. Di manapun, kapanpun, dengan siapapun, dengan alat apapun.

3. Natural Interface: Alat yang bisa menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain. Perangkat tersebut dapat terhubung karena adanya perintah manusia. Misalnya saat ini remote dan televisi, komputer dengan keyboard, bahkan saat ini HP sudah bisa menyalakan AC maupun TV.

4. Paperless: Era ini, penggunaan kertas sudah mulai diminimalisir, terbukti dengan pindahnya kebiasaan berkirim surat yang kemudian digantikan dengan berkirim e-mail, ujian nasional menggunakan komputer dan lain-lain. Semua mengikuti perkembangan zaman, hal ini juga membantu kelestarian lingkungan.

Perkembangan teknolog yang mudah ini sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun, saat ini banyak sekali anak muda yang tidak menggunakan teknologi sesuai dengan keperluan mereka. Batas yang makin kabur membawa dampak buruk bagi anak remaja yang kecanduan, sangat sulit membedakan antara bermain, belajar, bekerja, berbisnis, berdakwah, termasuk bermaksiat.